Oposisi Libya (Foto: Getty Images)
Diplomat AS Chris Stevens akan berkunjung ke wilayah basis pertahanan kelompok oposisi di Benghazi beberapa hari mendatang. Ini dilakukan untuk membangun hubungan baik dengan kelompok yang menginginkan perubahan di Libya itu. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (29/3/2011).
Namun pengiriman utusan khusus ini tidak menggambarkan pengakuan formal dari pihak oposisi, yang selama ini memang dibantu pasukan asing dalam upayanya melawan kekuatan Khadafi.
Kabar mengenai pengirim utusan ini bocor disaat Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mempersiapkan pertemuan dengan utusan opisisi Libya Mahmoud Jibril di London, Kamis 31 Maret mendatang.
Pertemuan yang sedianya diadakan di London tersebut nantinya akan mengikutsertakan negara-negara Arab, untuk memberikan bimbingan politik bagi internasional dan juga mengkoordinasikan bantuan jangka panjang bagi warga Libya.
Sekira 40 pemerintahan dan organisasi internasional akan mendiskusikan bantuan kemanusiaan dan juga proses politik agar warga Libya bisa memilih pemimpinnya kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar